Senin, 15 Oktober 2018

Edit

Keunikan Angka Dalam Bahasa Jawa

https://infosugeng.blogspot.com/2018/10/keunikan-angka-dalam-bahasa-jawa.html

Keunikan Angka Dalam Bahasa Jawa

Selawe - Seket - Sewidak

Dalam bahasa Indonesia urutan bilangan diucapkan :
Dua Puluh Satu, Dua Puluh Dua,...s/d Dua Puluh Sembilan.
Dalam bahasa Jawa tidak diberi nama: Rongpuluh Siji, Rongpuluh Loro, dst;
Melainkan
“Selikur, Rolikur, Telulikur, Papatlikur, Selawe, Enemlikur, Pitulikur, Wolulikur, Songo Likur.”
Di sini terdapat satuan LIKUR, yang merupakan kependekan dari LIngguh KURsi, artinya duduk di kursi.

Keterangan:Pada usia 21-29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “ TEMPAT DUDUKNYA”, pekerjaannya, profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya; apakah sebagai pegawai, pedagang, seniman, penulis dan lain sebagainya.
Namun ada penyimpangan di atas penyimpangan tadi.

Selawe

Bilangan 25 tidak disebut sebagai LIMANG LIKUR, melainkan SELAWE yang merupakan kependekan dari SEneng-senenge LAnang lan WEdok.
Keterangan:Puncak asmaranya laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan. Maka pada usia tersebut pada umumnya orang menikah (dadi manten).
Bilangan selanjutnya sesuai dengan pola :
Telung Puluh, Telung Puluh Siji, Telung Puluh Loro, dst.

Seket

Tapi ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50. Setelah Sepuluh, Rongpuluh, Telung Puluh, Patang puluh, mestinya Limang Puluh.
Tapi 50 diucapkan menjadi SEKET yang merupakan kependekan dari SEneng KEthunan:
Keterangan:suka memakai kethu/tutup kepala topi/kopiah). Tanda Usia semakin lanjut, tutup kepala bisa utk menutup botak atau rambut yg memutih. Di sisi lain bisa juga Kopiah atau tutup kepala melambangkan orang yang beribadah. Pada usia 50 mestinya seseorang lebih memperhatikan ibadahnya.
Setelah sejak umur likuran bekerja keras mencari kekayaan untuk kehidupan dunia, sekitar 25 tahun kemudian, yaitu pada usia 50 perbanyaklah ibadah, untuk bekal memasuki kehidupan akhirat.

Sewidak

Dan kemudian masih ada satu bilangan lagi, yaitu 60, yang namanya menyimpang dari pola, bukan Enem Puluh melainkan SEWIDAK yang merupakan kependekan dari SEjatine WIs wayahe tinDAK.

Keterangan:Sesungguhnya sudah siap-siap untuk pergi. Tinggal menunggu waktu saja.


Wassalam...